Apakah harus merasa sedih, untuk bisa hidup?

--

Jika dapat diberi kesempatan berbincang dengan Tuhan, apa yang akan kau utarakan padaNya?

Apakah akan banyak bercerita tentang segala hal menyenangkan dalam hidup yang telah dijalani?

Ataukah akan menangis dan bertanya apa maksud hidup yang sedang kau hadapi?

--

Mengapa terasa mengenaskan sekali, jika hidup hanya bermuram durja?

Apakah kau merasakan perasaan yang sama?

Sedari awal sudah salah.

Aku tahu jika akan seperti ini.

 Well, this time to break a moment.

1. Aku ingin terus bekerja sampai mendapat total salary yang tidak membuatku khawatir tentang hidup

2. Aku ingin olahraga: pilates

3. Aku ingin rajin membaca buku

4. Aku ingin rajin mandi pagi dan membersihkan kamar.

Aku tidak peduli pada apapun selain itu. 

 Tak ada yang tahu apa yang terjadi. Aku kan menyimpannya seorang diri, seperti kata ibuku. Sudah menjadi rutinitas dan kesenangan bagiku, melakukan segala sesuatu seorang diri. Aku kan tetap ceria seperti tak ada beban yang mengganggu pikiranku. Tak ada yang tahu beban apa yang kutanggung sendiri. 

Aku bukan orang paling miserable di dunia ini. Segala hal itu, akan menjadikanku orang yang kuat. Dunia ini membutuhkan orang-orang yang kuat. Aku akan melewatinya.

Aku ingin segera bekerja, mengumpulkan uang untuk kebutuhan diriku di masa depan. Segala kejadian yang lalu, mengajarkanku untuk siap dengan segala kemungkinan di depan sana.

Aku tak tahu apakah aku bisa sukses atau tidak ke depan, yang pasti aku akan berusaha mengusahakan yang terbaik dalam setiap momen. Aku tahu, Allah mengetahui usahaku. Walaupun mungkin kan tak ada manusia yang menghargainya.

Aku harus mempersiapkan banyak hal dalam hidupku ke depan. Ada banyak hal yang harus kulakukan. Aku akan aktif secara sosial, lagi. InsyaAllah. Itulah caraku mengurangi beban dalam hatiku. 

Bismillahirrahmanirrahiim

 Hai, sayang

I'm coming back.

Alhamdulillah, hari ini aku sudah apply beberapa tempat kerja. Doakan, semoga segera mendapat panggilan ya, sayang. Doakan semoga Allah memudahkan jalanku ke depan, untukmu, untuk kita.

Aamiin.

 Jangan matikan harapan yang hidup dalam hatimu, sayang. Walau nyalanya amat kecil. Walau tak ada yang menerangimu. Walau kau sendiri. 

 Ikhlas.

Ikhlas dengan keadaan, ikhlas dengan situasi yang ada, ikhlas dengan lingkungan tempat kita berada.. semua itu butuh belajar, sayang 

Pembelajaran pertama di 2023 😊

Suatu saat, aku pernah berdo'a pada Allah untuk bisa selalu diingatkan dan diajarkan hal-hal yang belum kuketahui dan juga yang terlupa olehku. Semoga Allah senantiasa mengingatkan hamba.. aamiin

Pada kesempatan pertama ini, alhamdulillah Allah mengajarkan dan mengingatkanku tentang kesederhanaan.

Aku telah memutuskan untuk membeli hp baru di malam tahun baru ini. Harapanku, semoga hpku kali ini bisa awet kembali hingga bertahun-tahun ke depan. Aamiin.

Sesungguhnya, manusia sungguh bebal. Maka, Allah mengingatkanku lagi tentang sesuatu. Alhamdulillah.

Aku memiliki teman yang sangat sederhana hingga dapat memberiku pelajaran tentang kesederhanaan itu, membuatku malu karena terhitung gegabah untuk membeli hp baru. Teman yang sangat baik pada teman lainnya. Semoga Allah melimpahkan kebaikan dan keberkahan untuk hidupnya.. aamiin

Berteman dengan orang-orang yang dapat mengajarkan hal-hal baik, sungguh mahal harganya.. sayang. 

Banyak sekali yang kupelajari di tahun ini. Hal-hal baik yang insyaAllah kan membuatku menjadi pribadi yang lebih baik ke depan 😇

Tahun 2022 akan segera berakhir. 

Banyak sekali yang terjadi di tahun ini. Banyak perasaan baru yang kurasakan. Banyak sekali pelajaran yang kudapatkan. Banyak juga penyesalan yang bergelanyut dalam hatiku.

Allah memberikan ujian, pada hal yang sangat kita sukai. Aku memahaminya di tahun ini. Dan aku berharap, ujian itu segera usai. 

Di tahun ini, perasaan patah semangat, merasa rendah, pesimis selalu menghantuiku. Namun, beruntungnya aku.. aku belum menyerah. 

Aku tahu akan ada pelangi indah yang menghampiriku setelah ini. Setidaknya, harapan itu masih menyala dalam hati kecilku.

Aku beruntung, aku bisa merasakan bahwa aku betul-betul hanya manusia biasa. Segala hal ada waktunya dan memiliki pola (loop).

Aku senang, aku sadar bahwa semangat dan optimistimelah yang membuat kita awet muda. Bukan melulu tentang pengalaman atau hal material yang kita miliki.

Aku bersyukur, Allah sangat menyayangiku dengan memberikanku kesempatan dan waktu untukku belajar dari kesalahanku. 

---

Aku bukan orang yang senang bergantung pada manusia. Namun, aku adalah orang yang terlalu penyayang dan memiliki hati yang sangat dalam. Seringkali aku jatuh karena perasaanku sendiri. Allah mengetahuinya, Allah memberikanku ujian dari sana.

Semoga aku segera lulus.